Resep Kue Basah – Siapa yang tidak suka ngemil? Semua orang pasti suka dengan camilan jika cacing-cacing di perut mulai mendendangkan lagu keroncong padahal jam makan belum tiba. Jika Anda termasuk yang suka ngemil snack instan, beralihlah ke camilan yang lebih sehat.
Menurut Wikipedia, kue basah bisa dijadikan alternatif camilan di waktu santai pagi dan sore hari, termasuk saat lapar di luar jam makan. Karena dalam tiap resep umumnya dibuat dari bahan alami dan tanpa pengawet, kue basah ini aman dikonsumsi jangka panjang.
Tekstur kue basah umumnya empuk, lembut, dan tidak bertahan lama (hanya bertahan beberapa hari karena tanpa pengawet). Biasanya terbuat dari tepung terigu, sagu, gula, santan atau ketan.
Resep kue basah yang akan kita bahas di sini ada sembilan. Apa sajakah itu? Ada resep kue bolu, kue cubit, kue lapis, kue lumpur, kue kukus, kue pukis, kue donat, kue putu ayu, dan kue cucur. Cukup banyak untuk menambah daftar resep camilan di buku Anda, bukan?
Resep Kue Pukis
Kue ini termasuk jajanan yang mengikuti perkembangan zaman seperti martabak. Ya, kita bisa menemuinya dalam berbagai menu varian rasa. Jika dulu kita hanya tahu racikan santan dan ragi kue dalam pembuatan pukis secara umum, maka kini resep kue pukis lebih bervariasi.
Ada pukis rasa keju, coklat, coklat kacang, pandan, pisang, stroberi, nanas, dan rasa buah-buahan lainnya. Selain itu, topping-nya juga jug bisa dikreasikan dengan bahan yang dibuat dalam adonannya, yaitu keju, coklat, atau kismis.
Camilan tradisional populer yang berasal dari Banyumas ini dapat kita buat dengan mudah di rumah. Jika Anda bosan dengan menu sarapan yang itu-itu saja, tak ada salahnya mencoba resep kue basah untuk disajikan sebagai jajanan atau sarapan keluarga. Berikut ini resepnya.
Bahan-bahan:
- 180 gram tepung terigu
- 2 butir telur ayam utuh
- 1 kuning telur
- 200 ml santan
- 60 ml air hangat
- 1/2 sdm ragi kue/fermipan
- 1/4 sdt garam
- 120 gram gula pasir
- 100 gram keju cheddar
- 100 gram meises coklat
Cara membuat Kue Pukis:
- Potong-potong/parut kasar keju cheddar sebagai bahan topping. Campurkan ragi kue/fermipan dengan air hangat. Aduk sampai larut dan sisihkan.
- Rebus santan sambil terus diaduk hingga mendidih. Jaga dan pastikan santan tidak pecah. Setelah mendidih, matikan api dan biarkan menghangat.
- Selanjutnya campur telur, gula pasir, dan garam lalu kocok menggunakan mixer berkecepatan sedang sampai mengembang dan gula melarut. Sambil terus dikocok, masukkan tepung terigu perlahan-lahan sampai tercampur rata.
- Masukkan ragi tadi ke dalam adonan lalu masukkan santan hangat, aduk lagi sampai semua tercampur rata dan tidak ada gumpalan. Diamkan sekitar 15-25 menit.
- Persiapkan cetakan kue pukis atau loyang di atas kompor dengan api kecil. Hindari api besar untuk menghindari kue gosong atau matang tidak merata.
- Oles cetakan kue pukis dengan margarin. Tuang adonan yang sudah siap ke cetakan sampai hampir penuh. Tutup sebentar. Setelah beberapa menit, buka loyang lalu beri taburan keju/meises/topping lain di atasnya. Tutup kembali sampai matang.
- Jika kue sudah matang, angkat dari cetakan, dan kue pukis siap sajikan.
Cukup mudah dan praktis bukan cara membuat kue pukis ini? Pilihan rasanya tidak akan membuat siapapun bosan untuk menikmatinya. Anda bisa mengkreasikan dengan rasa-rasa baru lainnya sesuai selera Anda dan keluarga tentunya.
Komentar
Posting Komentar